Soal Deterjen, Dinkes Tunggu Hasil BPOM

Soal Deterjen, Dinkes Tunggu Hasil BPOM

\"Curup\"CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi temuan Dinas Kesehatan dan beberapa pihak terkait mengenai penggunaan deterjen yang dicampurkan pada nira sebagai bahan pembuatan gula aren. Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong mengaku masih menunggu hasil uji Laboratorium BPOM Bengkulu.

\"Untuk masalah nira yang dicampur deterjen, saat ini kita masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan BPOM Bengkulu,\" aku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, H Asli Samin SKep MKes.

Untuk mengetahui hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh BPOM Bengkulu tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak BPOM Bengkulu guna mengetahui perkembangan adanya dampak dan efek yang dapat ditimbulkan akibat mengkonsumsi deterjen yang terkandung didalam produk gula aren, serta juga untuk mencari bahan pengganti deterjen dalam bahan campuran gula aren.

\"Kita terus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pihak BPOM Bengkulu, untuk mencari formula bahan alternatif pengganti deterjen,\" terang Asli Samin.

Di sisi lain, Asli Samin juga mengaku bahwa setelah terungkapnya campuran deterjen pada nira bahan baku pembuatan gula aren. Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong belum pernah menerima laporan terkait dengan efek samping yang disebabkan mengkonsumsi gula arena yang mengandung deterjen tersebut. Meskipun menurut Asli Samin setelah dilakukan penelusuran, ternyata penggunaan deterjen pada gula aren ini sudah berlangsung lama.

\"Meskipun dari informasi yang kita terima, penggunaan deterjen ini sudah lama, namun kita belum menerima adanya laporan terkait dengan dampak penggunaan deterjen ini,\" ungkap Asli Samin.

Disisi lain, Asli Samin juga mengaku dalam sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ia pernah mencicip langsung nira maupun gula arena yang diduga dicampur dengan deterjen. Dari konsumsi yang dilakukannya tersebut, Asli Samin mengaku hingga kemarin ia belum merasakan adanya dampak dari penggunaan deterjen tersebut.

\"Pun saat ini belum ada yang melapor, tetapi masalahnya, apakah berpengaruh bagi kesehatan lambung kedepannya kita belum tahu, tetap saja deterjen ini bahaya bagi tubuh karena bukan untuk bahan makanan,\" jelas Asli Samin.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: